Halaman

Sukses tak akan datang bagi mereka yang hanya menunggu tak berbuat apa-apa, tapi bagi mereka yang selalu berusaha mewujudkan impiannya

Minggu, 20 Januari 2013

ASTEROID, KOMET, METEROID, METEOR DAN METEROIT

  • Asteroid
 Asteroid adalah benda langit kecil dan padat yang terdapat dalam sistem tata surya kita.Asteroid adalah contoh dari sejenis planet kecil (atau disebut juga planetoida), namun jauh lebih kecil dari sebuah planet.
Asteroid berada dalam sebuah sabuk antara Mars dan Yupiter yang disebut sabuk asteroid.
  • Komet
Komet adalah benda angkasa yang mirip asteroid, tetapi hampir seluruhnya terbentuk dari gas (karbon dioksida, metana, air) dan debu yang membeku.
Komet memiliki orbit atau lintasan yang berbentuk elips, lebih lonjong dan panjang daripada orbit planet.
  • Meteoroid
Meteoroid adalah batu-batu angkasa berukuran kecil-kecil yang melayang-layang bebas di angkasa dan bergerak cepat. Lintasan meteoroid tidak beraturan dan tidak mengorbit kepada Matahari.
  •   Meteor
Meteor ialah meteoroid yang tertarik masuk ke dalam atmosfer Bumi karena pengaruh gravitasi Bumi. Karena mereka mengalami gesekan yang hebat oleh atmosfer dan gerakannya pun yang cepat dapat menuju permukaan Bumi, meteoroid terbakar di atmosfer. Meteoroid yang terbakar inilah yang disebut meteor. Penduduk Bumi melihat meteor yang terbakar sebagai bintang jatuh.
  •   Meteorit
 Meteorit adalah meteoroid yang masuk ke dalam atmosfer Bumi, mengalami gesekan di atmosfer, dan jatuh ke permukaan tanah. Dari temuan-temuan meteorit inilah, para ahli mengetahui bahwa meteoroid terdiri atas batuan, besi, dan nikel.

Jumat, 11 Januari 2013

PLANET

Pengertian Planet
Planet adalah suatu benda gelap yang mengorbit sebuah bintang (Matahari).

Pengelompokan planet:
Berdasarkan dijadikannya Bumi sebagai pembatas;
Planet Inferor yaitu planet yang orbitnya di dalam orbit Bumi mengitari Matahari.Planet yang termasuk planet inferior adalah Merkurius dan Venus.
Planet Superior yaitu planet yang orbitnya berada di luar orbit Bumi mengitari Matahari.Planet yang termasuk planet superior adalah Mars, Yupiter, Saturnus ,Uranus, Neptunus, dan Pluto.

Berdasarkan dijadikannya lintasan asteroid sebagai pembatas;
Planet Dalam,yaitu planet yang orbinya di sebelah dalam lintasan asteroid.Yang tergolong planet dalam adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Planet Luar,yaitu planet yang orbitnya di sebelah luar lintasan asteroid.Anggota planet luar adalah Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto.

Berdasarkan ukuran dan komposisi bahan penyusunnya;
Planet Terestrial/Kebumian,yaitu planet yang ukuran dan komposisi penyusunnya (batuan) mirip dengan Bumi.Yang termasuk planet terrestrial adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Planet Jovian/Raksasa,yaitu planet yang sangat besar dan komposisi penyusunnya mirip Yupiter(terdiri dari sebagian besar es dan gas hydrogen).Yang tergolong dalam planet Jovian adalah Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

SISTEM TATA SURYA

Pengertian Tata Surya

Tata surya adalah rumpun planet, bulan dan serpihan antariksa yang mengorbit di sekeliling matahari. Semua itu disatukan oleh gaya tarik gravitasi matahari. Sistem tata surya kemungkinan terbentuk dari awan besar gas dan debu antar bintang yang menjadi satu karena gaya gravitasinya sendiri, sekitar lima milyar tahun yang lalu.

Tata surya kita terdiri dari matahari, planet-planet dan semua benda angkasa yang beredar di sekelilingnya seperti satelit, meteorid, komet, dan asteroid. Matahari sebagai pusat tata surya. Planet-planet mengelilingi matahari sesuai dengan orbitnya yang disebut revolusi. Orbit adalah garis edar planet mengelilingi matahari. Bidang tempat beredarnya planet-planet disebut bidang ekliptika. Kala revolusi adalah waktu yang diperlukan planet untuk satu kali ber-revolusi.

Selain ber-revolusi, planet juga ber-rotasi. Rotasi adalah planet berputar pada porosnya. Waktu yang diperlukan untuk satu kali rotasi disebut kala rotasi.
Tata surya terdiri dari sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek yang yang mengelilinginya.
  •  MATAHARI
Matahari merupakan bintang terdekat dengan Bumi yang menjadi pusat dari tata surya.
Jarak antara Bumi dan Matahari adalah 150 juta kilometer atau 1 SA.
Zat penyusun matahari berupa gas, dengan komposisi: hydrogen (75%), helium (20%), dan unsur lain (2%).
Suhu permukaan Matahari 6000 derajat Celsius dan bagian inti mencapai 15 juta derajat Celsius.
Matahari berotasi 25,04 hari dan mempunyai gravitasi 27,9 kali gravitasi Bumi.
Massa Matahari adalah 333.000 kali massa Bumi.

  • Matahari dibagi menjadi 3 bagian:
Inti Matahari. Di bagian ini terjadi reaksi nuklir(pengubahan hydrogen menjadi helium dan energi). Suhunya mencapai 15 juta Kelvin.
Bola Matahari/fotosfer
Atmosfer Matahari (terdiri dari kromosfer dan korona).

  • Lapisan kulit Matahari dibagi menjadi 3,yaitu:
Fotosfer
Kedalamannya 500 Km
Suhu fotosfer 6.000 Kelvin dan berkurang menjadi 4.500 Kelvin pada fotosfer bagian luar.
Kromosfer
Lapisan kromosfer menjulang 12.000 Km di atas fotosfer dan memiliki tebal kira-kira 2.400 Km.
Suhu kromosfer bagian atasnya 10.000 Kelvin.
Korona(atmosfer Matahari bagian luar)
Suhu korona bagian luar mencapai 2 juta Kelvin.